Tidak ada cara instan untuk menjadi kurus. Biasanya, menurunkan berat badan secara sehat hanya dapat dilakukan dengan berolahraga dan tentu saja mengonsumsi makanan yang sehat dan tepat.
Di luar sana, ada begitu banyak strategi diet yang mengklaim bisa menguruskan badan; mulai dari diet rendah karbohidrat dan memakan banyak protein, diet berdasarkan durasi jam makan (hanya makan 8 jam misalnya, selebihnya puasa), dan sebagainya.
Dilansir dari Reader's Digest, deretan makanan berikut ini mampu mendorong proses metabolisme dan pembakaran kalori. Apa saja sih makanarn tersebut?
1. Cabai
Nggak hanya menjadi penyedap, cabai yang iuga bikin makanan jadi pedas-pedas nikmat ini memiliki komponen yang disebut capsaicin. Capsaicin dikaitkan dengan meningkatnya proses pengeluaran energi dan oksidasi lemak.
Mengonsumsi komponen capsaicin diketahui dapat mengaktifkan sejumlah proses biologis dalam tubuh, yang membuat tubuh bekerja lebih keras dan menggunakan lemak untuk menghasilkan energi.
Yang penting, jangan makan cabai berlebihan sampai perut sakit ya!
2. Yogurt Greek Rasa Plain
Makan yogurt greek rasa plain saat sarapan bisa membantu kelancaran metabolisme. Yogurt adalah makanan fermentasi yang mampu mengubah mikrobioma bakteri di dalam pencernaan secara positif.
Memakan yogurt bisa mengisi saluran pencernaan kita dengan lebih banyak bakteri baik (bermanfaat bagi tubuh). Rasio bakteri bermanfaat versus bakteri tidak bermanfaat sering kali dikaitkan dengan terjadinya obesitas dan gangguan metabolik. Dan mengonsumsi makanan fermentasi bisa membuat rasio ini lebih menguntungkan (dengan lebih banyaknya bakteri baik).
Tapi hati-hati, di luar sana banyak yogurt dengan varian rasa unik, yang malah penuh dengan pemanis tambahan. Gula semacam ini, sebaliknya, malah mengkontraskan keseimbangan bakteri ke arah yang lebih negatif. Jadi, pilihlah yogurt yang terdiri dari sedikitnya lima rangkaian bakteri-bakteri baik, termasuk lactobacillus dan bifidobacterium.
3. Kimchi
Kimchi adalah makanan fermentasi khas Korea yang bagus untuk pencernaan. Karena difermentasi, kimchi mengandung bakteri baik lactobacilli yang membantu proses pencernaan tubuh, serta probiotik yang bisa melawan infeksi. Bumbu kimchi terbuat dari campuran garam, cuka, bawang putih, pasta cabai dan bumbu-bumbu lainnya. Tak hanya kubis, kimchi juga sering dibuat dari lobak. Kimchi sebagai makanan pendamping biasanya disajikan bersama dengan hidangan utama Korea (nasi, mie atau sup).
4. Kafein
Mengonsumsi kafein tiap hari dapat meningkatkan detak jantung dan pengeluaran energi. Kafein tak hanya terdapat dalam kopi, tapi juga di dalam teh hijau, yang memiliki segudang manfaat baik lainnya untuk kesehatan.
Kamu juga bisa mendapatkan kafein dari cokelat hitam tapi jangan mengonsumsi berlebihan ya biar kalorimu juga tak berlebih.
5. Minyak Kelapa
Beberapa jenis minyak mengandung jenis lemak baik yang bagus untuk metabolisme. Minyak kelapa terdiri dari medium chain triglycerides (MCTs) yang dimetabolisasi dengan cara yang berbeda oleh tubuh. MCTs melewati saluran pencernaan dengan cepat, langsung ke lever dan dikonversi langsung menjadi sumber energi. Semakin banyak energi yang kamu punya, semakin banyak kalori yang dibakar sepanjang hari. Minyak kelapa juga bisa meredam nafsu makan, karena proses pencernaannya yang unik.
Ada banyak cara untuk memasukkan minyak kelapa ke dalam menu makanan harian. Kamu bisa mengganti minyak sayur, mentega dan margarin yang biasa kamu pakai untuk menggoreng makanan dengan minyak kelapa, atau melelehkan minyak kelapa dan menuangkannya di atas sayuran untuk rasa tambahan.
6. Sayuran Hijau (Yang Pahit)
Ingin mempercepat metabolisme? Makanlah banyak makanan yang bisa mendukung fungsi lever/hati dan membantu pencernaan, seperti sayuran berdaun hijau yang pahit. Kamu bisa memakan sayuran sebagai salad, mencampurkannya ke smoothies atau sup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar